Grafik Harga Dinar dalam Rupiah dan Dollar

grafik harian

Performa Harga Dinar dalam Jangka Pendek & Panjang

Senin, 16 Januari 2012

Cari Uang Itu Susah!


Oleh Ahmad Ghozali (ahmadghozali.com)

Kadang ada perkataan kita sebagai orang tua, yang tanpa kita sadari, menanamkan pola fikir yang justru menghambat anak kita sendiri untuk sukses. Berikut ini beberapa contohnya dari kacamata keuangan:
1. “Jangan jajan terus, cari duit itu susah tau!”
Yang terngiang-ngiang di otak anak adalah.. “CARI DUIT ITU SUSAH…!!”.
Akhirnya dia akan berfikir: Ya sudahlah, gak usah repot-repot nyari duit. Yg usaha & gak toh sama2 susahnya. Dan jutaan kesempatan pun mungkin terlewat karena yang dominan di fikirannya adalah “SUSAH”-nya, bukan peluangnya. Ini menjadi mental block untuk anak ketika melihat peluang dan memandang masa depannya.
2. “Sekolah yg rajin, biar dapat nilai yang besar, biar bisa kerja di perusahaan besar, dan pasti gajinya juga besar”
Jika semua orangtua menasehati dengan cara seperti itu, maka semua anak fikirannya sama: SEKOLAH untuk KERJA.
Pola pikir yg terbentuk akhirnya adalah: Sekolah untuk kerja & Kerja untuk uang. Saya perlu uang, maka saya harus kerja yang menghasilkan uang. Dan untuk mendapatkan pekerjaan yang menghasilan uang, harus sekolah yang gampang mendapat pekerjaan.
Jadi, anak (dan orangtua) akan memilih sekolah yang gampang cari kerjanya. Dan pilih pekerjaan yang besar gajinya. Passion, minat, keinginan itu menjadi nomor 2. Karena nomor satu adalah uang besar didapat dari pekerjaan besar, dan pekerjaan besar didapat dengan sekolah bernilai besar.
Itulah kenapa jurusan favorit adalah kedokteran, teknik, akunting, dan lain-lain yang pekerjaanya sudah jelas. Jurusan lain yang belum terbayang peluang kerjanya menjadi sepi peminat. Maka jurusan-jurusan ini juga biasanya lebih mahal daripada jurusan lain. Bukan karena perlu biaya yang lebih mahal, tapi hukum ekonomi bicara: makin banyak permintaan, dengan penawaran yang tetap, harga akan naik. Maklum, pendidikan saat ini adalah juga sebuah bisnis.
Prinsip “Sekolah –> Kerja –> Uang” juga membuat hampir semua lulusan ramai-ramai buat lamaran kerja, bukan proposal bisnis. Jangan salah, bekerja itu bagus, yang salah adalah kalau menjadikan bekerja sebagai satu-satunya pilihan.
3. “Anak kecil gak usah pikirin masalah uang, belajar aja yg rajin”
Maka jangan kaget banyak mahasiswa baru belum tahu bagaimana cara bikin rekening bank. Tinggal di luar kota, belum tahu cara mengatur uang.
Jika orang tua tidak mengajarkan tentang uang, lalu darimana anak akan belajar? Ia akan serap dari lingkungannya, TANPA FILTER. Mencontoh yg pelit, boros, dll. Maka pilihan kita sebagai orang tua cuma 2: Ajarkan kebiasaan yang baik tentang uang, atau biarkan ia menyerap dari lingkungannya tanpa filter apapun.
4. “Gak usah mimpi terlalu tinggi, nanti kalau gak tercapai bikin sakit hati”
Kalau mimpi saja sudah dilarang, bagaimana mau semangat berusaha. Stop sabotase impian anak. Karena segala prestasi, berawal dari impiannya.

1 comments:

Posting Komentar